Subscribe Now!

Jumat, 17 Mei 2013

Bunda PAUD Diminta Perhatian bagi Anak Kurang Mampu


MedanBisnis – Simalungun. Bupati Simalungun Dr JR Saragih SH MM mengatakan, bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) harus memberikan perhatian 30 % terhadap orang lain di samping keluargnya. Karena masih banyak orang di sekitar para anak kurang mampu, yatim dan kurang mendapat perhatian.
Hal itu dikatakan JR Saragih, saat membuka secara resmi rapat kerja (raker) Tim Penggerak PKK Kabupaten Simalungun dalam rangka hari kesatuan gerak PKK ke- 41 tahun 2013, dirangkaikan dengan pengukuhan bunda PAUD Nagori se-Kabupaten Simalungun, Selasa (9/4) di Gedung SMA Plus PMS Pamatang Raya.

Dikatakan, bunda PAUD sangat berperan dalam memberikan kemajuan terhadap anak-anak, khusunya bagi para guru-guru PAUD, karena memberikan pendidikan sejak usia dini kepada anak-anak akan lebih mudah. 

“Bunda PAUD erat kaitannya dengan instansi pemerintah seperti pendidikan maupun kesehatan, dan dituntut peran aktifnya untuk menangani anak-anak kurang mampu, yatim terutama di sekolah sehingga mereka tidak tertinggal oleh pendidikan. Kami (pemerintah) siap memberikan fasilitas,”  katanya. Bupati mengatakan, anak-anak di Simalungun harus mendapat layanan pendidikan semasa kepeminpinannya. Dirinya berkomitmen, semua anak-anak di Simalungun harus sekolah dan minimal tamat SMA.

Diharapkan, bunda PAUD juga dituntut pro aktifnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menciptakan komunikasi dua arah kepada masyarakat, seperti turut serta mensosialisasikan tentang Kartu Tanda Penduduk (KTP), kepengurusan akte lahir maupun akte kawin.

Sebelumnya, Bunda PAUD Kabupaten Simalungun Ny Erunita JR Saragih didampingi Ketua Himpaudi (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini) Musliah menyematkan selempang Bunda PAUD secara simbolik kepada 31 orang bunda PAUD Nagori. Ny S Paulina Resman Saragih selaku ketua panitia Raker menyampaikan tujuan dilaksanakannya Raker TP PKK. 

Termasuk menyamakan langka dalam pelaksanaan program kerja TP PKK Kabupaten, Kecamatan dan Nagori serta meningkatkan hasil kinerja TP PKK Kabupaten Simalungun.
Menurutnya, seminar tersebut dilaksanakan selama satu hari penuh diikuti 476 orang peserta terdiri dari TP PKK Kabupaten, Kecamatan dan Nagori se-kabupaten Simalungun. 

0 komentar:

Posting Komentar